Setelah sekian lama menyepi alhamdulillah,akhirnya masih diberi peluang untuk kembali menulis..
Hehe..hari ini sepatutnya sekolah.
Tapi sebab saya demam,
So saya terpaksalah ambil cuti.
Maklumlah..
Baru pulang dari perkhemahan.
Erm..
Sebenarnya,teringin saya nak share something..
Satu pengalaman yang tak dapat dilupakan.
Hehe..
Plus kan ni baru pertama kali menyertai perkhemahan yang lasak macam ni.
Tiga hari lepas,saya berpeluang menyertai perkhemahan ala-ala kem tentera gitu.
Ops!!memang kem tentera pun..
Persatuan Pandu Puteri SHAMS mengadakan satu mukhayyam kat Kem Seri Pantai,Seberang Takir.
Bezz sangat.Mula-mula sampai kita orang dah pun diberi pengalaman untuk terjun dari satu bangunan yang berketinggian empat tngkat.
Wow!yang syoknya guna tali tau.
Betul-betul menguji keimananlah.
Dah la kena marah denagn pakcik-pak cik askar tu.
Sebab silap step turun.
Saya lagi teruk.
Kaki tak sampai nak cecah wall
Apa lagi buat gaya macam nak bunuh diri lah..
Sure,kena marah teruk dengan askar-askar tu.
Alhamdulillah panjang umur lagi....
Tapi kan pelik jugak kalau baca kes-kes bunuh diri.
diaorang memang betul-betul tak sayang nyawa lah..
Eii...saya nak kata,masa brada di atas sebelum buat terjunan abseiling tu,
Memang betul-betul fikiran kosong..
padanlah orang bunuh memang tak sedarkan diri..
Erm...bila masuk bab merentas halangan,
Satu hal pulak..
Saya yang sememangnya rendah ni,
tak sampai langsung nak buat monkey bar,lompat tembok tiga beradik,naik tangga piramid
sedih betul..
Tapi buat jew..
Sebab nak rasa pengalaman...
Penuh kesusahann.. Tapi seronok...
Syok abis....
Ada guling-guling atas tanah..
at the end,,,termuntah sebab tak larat sangat..
Hehe..jiwa tak kental..
Anyway..syok sebenarnya..
Tapi..tahun depan
tak nak masuk PLKN..
cOZ...
tahun depan banyak sangat nak lakukan tugas-tugas yang belum diselesaikan..
Harap-harapnya,,.menjadi..
K,see you all again..
Daa...
p/s : teringin jugak nak letak gambar, lain kali ye coz tak sempat lagi nak minta gambar dari cyberbriget SHAMS..
Saturday, June 25, 2011
Kem Askar Batalion 18....
Friday, June 10, 2011
Bersediakah kita untuk mati?
Pernahkah anda terfikir yang anda akan mati dengan tiba-tiba tanpa sebarang petanda? Aku pernah dan selalu. Tidak mengira masa terutamanya apabila berbaring untuk melelapkan mata, aku akan termenung sejenak. Merenung syiling yang bersawang, dalam cahaya yang samar."Macam mana agaknya kalau Allah tiba-tiba nak cabut nyawa aku?" Aku fikir dengan mendalam dan selalunya datang perasaan gemuruh, gentar. Serius. Kita tidak tahu bila kita akan meninggalkan dunia ini.
Bukan untuk menikmati keindahan duniawi, bukan juga masih tidak puas hidup di dunia yang penuh godaan ini, tetapi mengenangkan terlalu banyak dosa yang masih belum di-top up dengan pahala, amalan yang amat sedikit apatah lagi Iman yang ibarat roda, turun dan naik. Sekejap di atas sekejap di bawah, aku terlalu takut dan malu untuk mengadap-Nya.
Surat Berantai-rantai

Pernahkah anda dapat surat atau risalah yang memberi dakwah Islam? Ataupun sekadar peringatan untuk Muslim..
"Laaa.. Takpela.. Aku saja je hantar.."
"Eh, nanti tak pasal-pasal aku kena bala pula"
Benarkah dia memang wujud?
Atau sekadar watak yang direka sahaja?
Namun, jika betul tidak mengapa..
Tetapi perlulah disertakan dengan bukti sekali..
by: muhammad aiman
Ayuh,bangkitlah....
Mata ini menyaksikan segala duka perit itu...
Tangisan kecil itu umpama titisan hujan yang membasahi bumi gersang...
Berlari-lari anak-anak kecil itu tanpa tujuan tanpa panduan tanpa sokongan...
Ibu... ayah...
Di mana penyelamat tubuh kecil ini Ya Allah?
Khabarkan pada mereka bahawa anak-anak kecil mereka sedang menderita,
terluka...
Letusan, tembakan itu menakutkan anak-anak ini...
Jangan kau dekati mereka,
Jangan kau ganggu anak bangsa harapan dunia ini lagi...
Wahai anak bangsa bakal pengemudi bahtera dunia...
Jangan kau sedih lagi...
Jangan kau berteriak mencari sekujur tubuh yang telah tiada..
Ibu ayahmu telah tiada si kecil..
Mereka bertemu Allah....
Mereka telah kembali kepada Penciptanya....
anak-anak yang berdiri di bawah tiang agama yang padu...
Larilah... larilah...
Larilah mengejar sinar keamanan itu...
Jangan kau toleh apa yang berlaku...
Jangan kau imbas dentuman sumbang di bumi mu ini...
Pergilah...
Pergilah membawa harapan dunia...
Bangunkanlah agama kita....
Tegakkanlah payung Islam...
Hanya kau yang kami harapkan...
Allahhuakbar....
Hari ini dalam sejarah
Ha`a. Hari ini dah tamat sudah cuti dua minggu.Masa untuk pulang ke asrama yang tercinta.Terkadang sebenarnya rasa rindu pada sahabat-sahabat, namun nikmat yang dikecapi di rumah kadangkala membuatkan diri ini malas kembali ke asrama.Tapi..
Walau macam mana sekalipun,hakikatnya di situlah diri ini mula mencari ketenangan dalam mernghendaki cinta Allah.Betapa mudahnya nak dapat pahala berjemaah,berkumpul dalam majlis tazkirah dan berzikir yang jarang-jarang dapat dilakukan di rumah.Dan bagi saya tempat yang paling seronok di SHAMS ialah MUSOLLA AL-MUMTAZIN dan BELAKANG DEWAN SAIDINA UMAR AL-KHATAB. Entahlah kenapa,tetapi saya rasa tenang apabila berada di dua tempat itu.
Tiba-tiba terasa rindu pula. Erm,ni nak kena cari kunci untuk buka hati pulang ke asrama.Tak larat rasanya.Bimbang sesuatu yang bakal berlaku.Keputusan pun dah nak keluar.Takut.
Anyway,sebenarnya saje jep nak post benda ni. Tak tahulah.rasa malas sebenarnya nak balik asrama.Hehe...
Selamat bermula hari persekolahan dan Tamat sudah cuti rehat..
Jom kembali belajar.......
Wednesday, June 8, 2011
Orang-orang yang dilindungi Allah
Nabi saw telah bersabda, ”Ada tujuh kelompok yang akan mendapat perlindungan Allah pada hari yang tiada perlindungan kecuali perlindungan-Nya. Mereka adalah pemimpin yang adil, anak muda yang senantiasa beribadah kepada Allah Azza wa Jalla, seseorang yang hatinya senantiasa dipertautkan dengan mesjid, dua orang yang saling mencintai karena Allah, yakni keduanya berkumpul dan berpisah karena Allah, seorang laki-laki yang ketika dirayu oleh seorang wanita bangsawan lagi rupawan lalu ia menjawab: “Sungguh aku takut kepada Allah”, seseorang yang mengeluarkan shadaqah lantas di-sembunyikannya sampai-sampai tangan kirinya tidak mengetahui apa yang diperbuat tangan kanannya, dan seseorang yang berzikir kepada Allah di tempat yang sunyi kemudian ia mencucurkan air mata”. (H.R.Bukhary – Muslim)
Hadits ini menjelaskan bahwa pada hari kiamat ada tujuh tipe atau golongan manusia yang akan mendapatkan perlindungan Allah swt., yaitu:
Pemimpin Yang Adil
Menjadi pemimpin yang adil itu tidaklah mudah, butuh pengorbanan pikiran, perasaan, harta, bahkan jiwa. Dalam ajaran Islam, kepemimpinan bukanlah fasilitas namun amanah. Kalau kita menganggap kepemimpinan atau jabatan itu sebagai fasilitas, kemungkinan besar kita akan memanfaatkan kepemimpinan itu sebagai sarana memperkaya diri tanpa menghiraukan aspek halal atau aharam. Sebaliknya, kalau kita menganggap kepemimpinan atau jabatan itu sebagai amanah, kita akan melaksanakan kepemimpinan itu dengan penuh kejujuran dan tanggung jawab. Nah, untuk melaksanakan kepemimpinan dengan cara yang amanah itu tidaklah mudah,. Karena itu logis kalau kita menjadi pemimpin yang adil, Allah akan memberi perlindungan di akhirat kelak.
Anak muda yang saleh
Masa muda adalah masa keemasan karena kondisi fisik masih prima. Namun diakui bahwa ujian pada masa muda itu sangat beragam dan dahsyat. Oleh sebab itu, apabila ada anak muda yang mampu melewati masa keemasannya dengan taqarrub (mendekatkan) diri kepada-Nya, menjauhkan diri dari berbagai kemaksiatan, serta mampu mengendalikan nafsu syahwatnya, Allah akan memberikan perlindungan-Nya pada hari kiamat. Ini merupakan imbalan dan penghargaan yang Allah berikan kepada anak-anak muda yang saleh.
Orang Yang Hatinya Terikat Pada Masjid
Kalimat “seseorang yang hatinya senantiasa dipertautkan dengan masjid” seperti yang disebutkan hadits di atas, paling tidak menunjukkan dua pengertian. Pengertian pertama, orang-orang yang kapan dan di manapun berada selalu ingin memakmurkan tempat ibadah. Pengertian kedua, orang-orang yang tidak pernah melalaikan ibadah di tengah kesibukan apapun yang dijalaninya.
Bersahabat karena Allah
Poin ini terambil dari kalimat “dua orang yang saling mencintai karena Allah, yakni keduanya berkumpul dan berpisah karena Allah”. Bersahabat karena Allah swt. maksudnya kita mencintai seseorang atau membencinya bukan karena faktor harta, kedudukan, atau hal-hal lain yang bersifat material, namun murni semata-mata karena Allah swt. Kalau sahabat kita berbuat baik, kita mendukungnya, dan kalau berbuat salah kita mengingatkannya, bahkan kita berani meninggalkannya kalau sekiranya sahabat tersebut akan menjerumuskan kita pada gelimang dosa dan maksiat. Inilah yang dimaksud dengan persahabatan karena Allah.
Mampu Menghadapi Godaan Lawan Jenis
“Seorang laki-laki yang ketika dirayu oleh seorang wanita bangsawan lagi rupawan lalu ia menjawab: “Sungguh aku takut kepada Allah.” Kalimat ini menggambarkan bahwa kalau kita mampu menghadapi godaan syahwat dari lawan jenis, maka kita akan mendapatkan perlindungan Allah di hari kiamat. Di sini digambarkan seorang laki-laki yang digoda wanita bangsawan nan rupawan tapi dia menolak ajakannya bukan karena tidak selera kepada wanita itu, namun karena takut kepada Allah. Jadi, rasa takut kepada Allahlah yang menjadi benteng laki-laki tersebut, sehingga tidak terjerembab pada perbuatan maksiat. Karena itu Allah memberikan penghargaan pada hari kiamat dengan memberikan pertolongan-Nya. Di sini diumpamakan laki-laki yang digoda wanita, namun sangat mungkin wanita pun digoda laki-laki.
Ihklas Dalam Beramal
“Seseorang yang mengeluarkan sedekah lantas disembunyikannya sampai-sampai tangan kirinya tidak mengetahui apa yang diperbuat tangan kanannya.” Ini gambaran keihlasan dalam beramal. Saking ihklasnya dalam beramal sampai-sampai tangan kiri pun tidak tahu apa yang diinfakkan atau disumbangkan oleh tangan kanannya. Pertanyaannya, bolehkah kita bersedekah sambil diketahui orang lain, bahkan nama kita dipampang di koran?
Boleh saja, asalkan benar-benar kita niatkan karena Allah swt., bukan karena cari popularitas. Perhatikan ayat berikut, ” Jika kamu menampakkan sedekahmu, maka itu baik sekali. Dan jika kamu menyembunyikannya dan kamu berikan kepada orang-orang fakir, maka menyembunyikannya itu lebih baik bagimu. Dan Allah akan menghapuskan dari kamu sebagian kesalahan-kesalahanmu; dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (Q.S. Al-Baqarah 2: 271)
Zikir Kepada Allah Dengan Khusyu’
“Seseorang berzikir kepada Allah di tempat yang sunyi, kemudian ia mencucurkan air mata.”
Tuesday, June 7, 2011
Sakeena....
Semasa saya meletakkan video ini dalam blog,saya masih belum berkesempatan untuk melihatnya.Namun sedikit sebanyak tentang lagu ini saya dapat daripada Akh Hilal Asyraf dalam novelnya,Terasing.Kalau tidak silap,ada rap sikit dalam lagu ini.Namun, jika difahami, sebenarnya, dia mengangkat betapa tingginya darjat wanita dalam Islam.
Mari bersama saya,kita renungkan dan memahami video ini.
Sunday, June 5, 2011
Air Terjun...
Saban hari yang kita sentiasa sibuk dengan urusan masing-masing,apa kata kita luangkan masa bersama keluarga bercuti atau makan angin,jalan-jalan untuk lihat keindahan alam sambil meneroka keindahan ciptaan Tuhan.
Saya teringin nak berkongsi satu perkara.
Alhamdulillah.
Syukur padaNya..
Masih lagi memberikan saya dan ahli keluarga kesempatan masa
Untuk berkelah dan bersantai di Air Terjun Belukar Bukit.
Apa yang saya nak kongsikan
Sebenarnya...
Indahnya alam..
Kebersihan tempat tersebut masih terpelihara..
Doa saya..
Semoga berkekalan..
Sahabat..
Apa kata kalau..
Kita gerakkan ahli keluarga kita
Menikmati keindahan alam
Bersantai..
Rapatkan kembali ukhwah antara kita
Mencari kasih sayang yang semakin hilang..
Merenung kebesaran Tuhan..
Jom..sementara cuti masih berbaki...
Jom rebut kasih sayang dan pahala dari Tuhan..
Aktifkan jiwa dan pemikiran...
Saturday, June 4, 2011
lUhAn rINdU
Jom kita hayati bersama nasyid ini.
Bersama zahirkan rasa rindu dan sayang pada sahabat kita semua..
Sahabat.....
Sayang kamu...
Friday, June 3, 2011
Bulan Rejab
Haaa...Sahabat semua..sedar tak sedar, pejam celik pejam celik, sekarang kita dalam bulan Rejab tau.
Bulan Rejab ini dikenali sebagai bulan Allah.
Dalam bulan rejab peristiwa yang paling penting ialah....
ISRAK DAN MIKRAJ..
Erm..kita disunatkan berpuasa...
Banyak pahala yang menanti..
Baikkan Allah..
Lagipun,Allah nak bagi kita persediaan awal,tau....
Kenapa ye?
Sebenarnya...
Apabila kita dah terbiasa puasa dalam bulan Rejab dan Syaaban,
maka kita tak rasa penatlah apabila
Puasa dalam bulan Ramadan..
InshaAllah...
Erm...sayangnya Allah kat kita...
Jadi..jom kita kejar pahala yang banyak ini...
Wednesday, June 1, 2011
Ketenangan???
Salam buat semua..Erm..time cuti ni,happy sangat sebab hari-hari boleh bukak blog..Dah la tu..post baru mesti ada.Boleh melawat blog kawan-kawan sekali.Erm..banyak pengisian untuk jiwa.
Cakap sal ketenangan,saya nak share something..
Pernah tak anda semua duduk termenung mengkagumi ciptaan Allah?
Bukan susah tau..
Just tengok langit yang terbentang luas,
Banyak rahsia padanya,
Yang kita tak tahu..
Lihat laut yang mewarnai bumi,
Bersama desiran angin yang sepoi-sepoi bahasa,
Deru ombak yang menghempas pantai..
Lihat pula tumbuhan yang menghijau,
Berbuah.. lebat daunnya...
Sedap menikmati hasilnya...
entah kenapa jari saya tergerak untuk tulis semua ni..
Mungkin sebab hati ni agak terganggu kebelakangan ini.
jadi saya suka bersendiri,
dan merenung ciptaan Ilahi,
Kerna di situ saya dapat ketenangan yang abadi..
Betullah kata Ustaz Mohd Harun yang mengajar Pendidikan Syariah Islamiah saya,
"Dengan melihat laut pun kita dapat pahala."
Mula-mula saya terfikir jugak,
Sebab apa dapat pahala?
Sekarang saya dah faham..
Sebenarnya apabila kita tengok keindahan alam,
Kita akan berfikir.
Bila kita berfikir,
Kita tau setiap sesuatu tu ada yang menciptakannya.
Jadi,siapakah yang mencipta keindahan ni?
Jawapannya...Allah....
Dan kita terus mengucapkan SUBHANALLAH...
Kagum...
Takjub...
Bersyukur....
Moga keindahan ini akan terus bersinar hingga ke penghujungnya.....
Jangan kita menjadi seperti yang Allah berfiman dalam Kitab Langit,Al-Quran...
"Telah timbul berbagai-bagai kerosakan dan bala bencana di darat dan di laut dengan sebab apa yang telah dilakukan oleh tangan-tangan manusia ; (timbulnya yang demikian) kerana Allah hendak mereka merasakan sebahagian daripada balasan perbuatan -perbuatan buruk yang mereka telah lakukan,supaya mereka kembali (insaf dan bertaubat)
Ar-Rum 30:41